Kakorlantas Polri : Menciptakan Keselamatan Lalu Lintas Adalah Tanggung Jawab Bersama

Metro Nusantara News - Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, dengan tegas menyatakan bahwa keselamatan berlalu lintas di Jakarta adalah tanggung jawab bersama. Pernyataan ini disampaikan seiring dengan pelaksanaan Operasi Patuh dan program inovatif "Polantas Menyapa". Program ini menandai pergeseran paradigma penegakan hukum lalu lintas di Jakarta, dari pendekatan represif menuju pendekatan edukatif dan persuasif.

Berbeda dengan operasi-operasi sebelumnya yang fokus pada penindakan langsung, "Polantas Menyapa" menempatkan polisi lalu lintas sebagai sosok yang lebih dekat dengan masyarakat. Petugas aktif mengunjungi lokasi-lokasi strategis, termasuk sekolah-sekolah di tingkat SMP dan SMA, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas. Interaksi langsung ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini, tanpa harus langsung menjatuhkan sanksi hukum.

Meskipun pendekatan edukatif diutamakan, Operasi Patuh tetap berjalan dengan fokus pada pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal. Penggunaan helm standar SNI dan pencegahan anak di bawah umur mengendarai kendaraan menjadi prioritas utama. Kakorlantas mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah teguran terkait pelanggaran ini, menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat.

Kakorlantas menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat luas, dalam menjaga keselamatan anak-anak di jalan raya. Beliau juga menyampaikan bahwa Polri saat ini tengah berkolaborasi dengan Jasa Raharja untuk mengintegrasikan pendidikan etika berlalu lintas ke dalam kurikulum sekolah. Langkah ini menunjukkan komitmen jangka panjang untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di Jakarta.

Pesan penting lainnya disampaikan kepada orang tua agar aktif mencegah anak-anak mereka mengendarai kendaraan bermotor sebelum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini merupakan bagian integral dari upaya menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan tertib di Jakarta. Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif ini, diharapkan keselamatan berlalu lintas di Jakarta dapat terus meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga.