Warga Soroti Kualitas Proyek Jalan Tragih,Pihak Kecamatan Belum Bisa Dikonfirmasi

Warga Soroti Kualitas Proyek Jalan Tragih,Pihak Kecamatan Belum Bisa Dikonfirmasi

Metro Nusantara News - Sampang, – Proyek pengecoran jalan di Desa Tragih, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, kembali menjadi sorotan.

Selain diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek) dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB), proyek ini juga tidak dilengkapi dengan papan nama kegiatan, yang seharusnya menjadi kewajiban demi transparansi penggunaan anggaran publik.

Pekerjaan pengecoran yang membentang di antara Dusun Darbing dan Dusun Gilpanggil ini dipertanyakan kualitasnya. Pantauan lapangan menunjukkan bahwa batu dasar proyek terlalu tebal dan meninggi di bagian tengah, menyebabkan lapisan cor beton di atasnya menjadi tipis dan berpotensi cepat rusak.

“Batu-batunya ditumpuk terlalu tinggi. Akibatnya cor di atasnya sangat tipis, ini jelas tidak sesuai standar,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya, Jumat (25/07).

Warga menduga proyek ini sengaja dilakukan tidak sesuai RAB untuk menekan biaya dengan mengurangi volume material. Ketiadaan papan informasi proyek semakin memperkuat dugaan bahwa pekerjaan ini dilakukan tanpa keterbukaan dan pengawasan yang memadai.

“Tidak ada papan nama, kita tidak tahu anggarannya dari mana, berapa nilainya, dan siapa pelaksananya,” tambah warga lainnya.

Warga meminta Inspektorat dan aparat penegak hukum segera turun tangan memeriksa proyek tersebut agar tidak ada penyalahgunaan anggaran dan kualitas pembangunan tidak dikorbankan.

Hingga berita ini diturunkan, Penjabat (PJ) Kepala Desa Tragih, Mat Niri, belum memberikan keterangan meski telah dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Pesan dan panggilan wartawan melalui telepon dan WhatsApp tidak direspons.

Sementara itu, media belum dapat menghubungi pihak Kecamatan Robatal untuk meminta klarifikasi lanjutan terkait proyek ini, mengingat hari ini merupakan hari libur kerja.