Kasi PMD Kecamatan Jrengik Diduga Ambil Enaknya Sendiri, Uang Rakyat Dimakan, Konfirmasi Masyarakat Diabaikan
Rosnita 
Metro Nusantara News - SAMPANG – Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD) Kecamatan Jrengik, Syaiful Hayat, S.Sos, kini diterpa isu panas.
Saat media mencoba meminta konfirmasi nama nama Penjabat (Pj) Kepala Desa baru, ia justru bersikap acuh tak acuh.
Panggilan telepon tak diangkat, pesan WhatsApp tidak dibalas, padahal tanda status online terlihat aktif.
Sikap ini memicu spekulasi sejumlah media, Mereka menilai, Syaiful hanya mau ambil enaknya saja saat duduk di kursi empuk birokrasi, menikmati gaji dan fasilitas dari uang rakyat, tapi ketika dimintai pertanggungjawaban dan diminta bersuara untuk publik, justru memilih bungkam.
“Jabatan itu amanah, bukan tempat cari enak. Kalau kerja cuma makan uang rakyat tapi mengabaikan aspirasi dan permintaan informasi dari masyarakat, lebih baik mundur saja,” tegas salah satu media.
Padahal, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dengan jelas mengatur bahwa setiap pejabat publik wajib merespon permintaan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
Mengabaikan konfirmasi media sama saja menghalangi hak masyarakat untuk tahu dan melecehkan prinsip keterbukaan informasi publik.
Hingga berita ini dipublikasikan, Syaiful Hayat tetap bungkam, meninggalkan kesan tidak memiliki kemauan untuk membangun komunikasi yang sehat dan transparan dengan masyarakat maupun media.
