Curhat Perdana Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq: "Dukung Kami Dalam Harkamtibmas"

MetroNusantaraNews.com, Aceh Tengah – Dalam kegiatan perdana Jumat Curhat, Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., mengajak masyarakat Kampung Pinangan, Kecamatan Kebayakan, untuk bersama-sama mendukung tugas-tugas Kepolisian dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
“Program Jumat Curhat ini sebagai sarana komunikasi langsung kami dari Kepolisian kepada masyarakat. Kami mohon dukungan dan partisipasi aktif dari warga dalam membantu tugas-tugas kami menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” ujar Kapolres dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat (25/7/2025).
Kegiatan dimulai dengan program Jumat Berkah berupa penyerahan bantuan paket sembako dan tali asih kepada 20 warga yang membutuhkan. Momen tersebut dimanfaatkan Kapolres untuk berdialog langsung dengan masyarakat, mendengar keluhan, dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi warga.
Dalam sesi dialog, AKBP Muhamad Taufiq menekankan pentingnya komunikasi antara masyarakat dan Kepolisian. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu menyampaikan setiap permasalahan kepada Kepolisian, baik kepada dirinya, maupun melalui Kapolsek dan Bhabinkamtibmas yang ada di desa masing-masing.
“Kalau pun masalah yang terjadi bukan wewenang Kepolisian, seperti terkait listrik (PLN) dan infrastruktur jalan, maupun terkait ke pemerintah daerah, kami siap memfasilitasi agar aspirasi tersebut bisa tersampaikan ke instansi terkait,” tegasnya.
Ia juga menyinggung maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi belakangan ini. “Saya minta kepada orang tua untuk menjaga anak-anak kita dengan lebih ketat.
Jangan biarkan mereka bermain tanpa pengawasan, karena beberapa kasus pelecehan melibatkan anak-anak di wilayah kita,” ucapnya.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit masyarakat seperti narkoba, judi online, serta knalpot brong yang kini menjadi fokus penertiban pihak Kepolisian.
Ia menegaskan bahwa saat ini Polres Aceh Tengah sedang melaksanakan Operasi Patuh Seulawah 2025, yang berlangsung selama 14 hari.
Terkait keluhan masyarakat mengenai rambu lalu lintas, CCTV, dan pengaturan arus kendaraan di kawasan ramai seperti tempat wisata, Kapolres mengatakan bahwa koordinasi akan dilakukan dengan Dinas Perhubungan.
“Permasalahan simpang, rambu-rambu, dan pemasangan CCTV akan kami sampaikan ke instansi terkait. Pemerintah kampung juga dapat menyurati Dinas Perhubungan agar penanganan dapat segera dilakukan,” tambah AKP Aiyub, Kasat Lantas Polres Aceh Tengah.
Kapolres juga menekankan bahwa penyelesaian permasalahan di desa sebaiknya dimediasi di tingkat kampung bersama aparatur kampung, Bhabinkamtibmas, dan Polsek. “Laporan polisi ke Polres menjadi langkah terakhir jika memang tidak ditemukan jalan keluar di tingkat bawah,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Aceh Tengah AKP Saudin Situmorang menambahkan bahwa 18 perkara yang diatur dalam Qanun Aceh diharapkan dapat diselesaikan maksimal di tingkat desa melalui sarana adat (sara kopat) dan peran Bhabinkamtibmas.
Menutup sesi curhat, Kapolres kembali mengingatkan pentingnya penggunaan helm dan kelengkapan surat-surat kendaraan. “Helm bukan sekadar pelengkap, tetapi pelindung utama yang bisa menyelamatkan nyawa dalam kecelakaan. Jangan abaikan ini,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Reje Kampung Pinangan, Lasno, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran atas kunjungan serta kepedulian yang diberikan.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajaran atas bantuan sembako dan waktunya mendengarkan kami. Ini bentuk nyata Polisi yang bersahabat dan peduli,” ujar Lasno.
Salah satu warga penerima bantuan, Sarpiandi (52), turut menyampaikan rasa syukur, “Alhamdulillah, terima kasih Pak. Semoga Bapak Kapolres dan seluruh anggota selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas.(FAHRID)